Malang tidak hanya memiliki kekayaan objek wisata dan kuliner, namun juga kekayaan budaya yang unik dan luhur. Di Kabupaten Malang, tepatnya di Taman Wisata Air Wendit ada sebuah event budaya yang rutin diadakan sejak tahun 2013 yang bertajuk Grebeg Tengger Tirto Aji.
Grebeg Tengger Tirto Aji adalah sebuah upacara adat Suku Tengger berupa pengambilan air suci di Sumber Mata Air “Sendang Widodaren” Mbah Kabul dan Mbah Gimbal yang berada di Taman Wisata Air Wendit, desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Dalam acara ini, masyarakat asli Tengger dari empat kabupaten yaitu Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo datang langsung untuk mengambil air suci tersebut.
Acara dibuka oleh Pak Made Arya Wedhantara, SH, M.Si, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang, selaku penyelenggara acara Grebeg Tengger Tirto Aji. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa Grebeg Tengger Tirtoaji ini merupakan bentuk wujud terima kasih kepada Sang Pencipta atas limpahan kekayaan alam yang luar biasa yang diterima oleh masyarakat Tengger. Pak Made munuturkan bahwa, masyarakat suku Tengger beranggapan air di Sendang Widodaren ini bisa memberikan kesuburan sepanjang tahun, bahkan di saat musim kemarau.
Upacara Grebeg Tengger Tirto Aji dipimpin oleh H. Abdul Malik (Sekda Kabupaten Malang) yang pada hari itu mendapatkan penghormatan berupa pemakaian Udeng khas Suku Tengger dan Sempet sebagai pakaian pimpinan ritual.
Sebelum menuju Sendang Widodaren, ada ritual tari yang bernama Mendak Tirto Bedhaya Luk Suruh terlebih dahulu. Arti nama tarian ini adalah Mendak tirto: mengambil air dan Luk Suruh adalah nama lama daerah tempat mata air.
Tarian ini bercerita tentang para bidadari yang turun dari khayangan dan mengambil air dari Sendang Widodaren di Wendit. Air ini nantinya dibagikan kepada masyarakat Suku Tengger. Sementara Prabu Rama dan Hanoman menjadi Cucuk lmpah (penunjuk jalan) Bapak Bupati ke tempat sendang.
Video Tarian Mendak Tirto Bedhaya Luk Suruh
Setelah tarian selesai, seluruh yang hadir di pendopo dengan dipimpin H.Abdul Malik menuju Sumber Air Mbah Kabul dan Mbah Gimbal. Bapak Made dan Bapak Malik memasuki sumber air bersama para tujuh bidadari dengan diikuti yang lainnya. Setelah air dari Sumber Air Mbah Kabul dan Mbah Gimbal dimasukkan dalam setiap tempat air, Pak Made dan Pak Malik memberikannya kepada setiap perwakilan dari dusun yang ada di Glubuk Klaka. Sebagian sesaji kemudian dilarung di tengah Sumber Wendit sementara yang lain dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar.
Video Pembagian Air Suci
[gallery ids="172,173,174,175,176,177,178" type="circle"]
Published by Unknown
Keluarga Biru adalah blog milik Ihwan Hariyanto dan Ivonie Zahra. Mereka menulis tentang parenting, traveling dan kuliner yang mereka lakukan bersama dua buah hati mereka Aiman dan Aira.
Follow us Google+.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
(Tab Widget 2)
Blog Archive
Translate
Search This Blog
(Tab Widget 4)
Author
Fashion
Technology
Fashion
Labels
- Alun-Alun Kota Malang
- Grebeg Tengger Tirto Aji
- Idjen Boulevard
- Jalan Besar Ijen
- Kabupaten Malang
- Kota Batu
- Kota Malang
- Masjid Agung Jami' Malang
- Monumen Kadet Suropati
- Monumen Melati
- Museum Angkut
- Pantai Batu Bengkung
- Taman Kota
- Taman Monumen Melati
- Tanpa kategori
- Terminal Mie
- Upacara Adat Suku Tengger
- Wisata Alam
- Wisata Budaya
- Wisata Edukasi
- Wisata Kuliner
- Wisata Pantai Malang Selatan
- wisata religi
Subscribe Here
Label
- Alun-Alun Kota Malang
- Grebeg Tengger Tirto Aji
- Idjen Boulevard
- Jalan Besar Ijen
- Kabupaten Malang
- Kota Batu
- Kota Malang
- Masjid Agung Jami' Malang
- Monumen Kadet Suropati
- Monumen Melati
- Museum Angkut
- Pantai Batu Bengkung
- Taman Kota
- Taman Monumen Melati
- Tanpa kategori
- Terminal Mie
- Upacara Adat Suku Tengger
- Wisata Alam
- Wisata Budaya
- Wisata Edukasi
- Wisata Kuliner
- Wisata Pantai Malang Selatan
- wisata religi
Categories
- Alun-Alun Kota Malang
- Grebeg Tengger Tirto Aji
- Idjen Boulevard
- Jalan Besar Ijen
- Kabupaten Malang
- Kota Batu
- Kota Malang
- Masjid Agung Jami' Malang
- Monumen Kadet Suropati
- Monumen Melati
- Museum Angkut
- Pantai Batu Bengkung
- Taman Kota
- Taman Monumen Melati
- Tanpa kategori
- Terminal Mie
- Upacara Adat Suku Tengger
- Wisata Alam
- Wisata Budaya
- Wisata Edukasi
- Wisata Kuliner
- Wisata Pantai Malang Selatan
- wisata religi
Editors Picks
(Tab Widget 3)
(Tab Widget 5) Popular Posts
-
Jika Anda sedang Keliling Malang hingga ke Kabupaten Malang, maka jangan khawatir soal kuliner karena di Kabupaten Malang juga terdapat obj...
-
Jika Anda Keliling Malang dan lewat di Jl. Besar Ijen atau Idjen Boulevard maka Anda akan melihat sebuah monument yang berdiri kokoh di por...
-
Saat ini Pemerintah Kota Malang terus berbenah diri mempercantik setiap sudut di Kota Malang. Salah satunya adalah dengan memasang tulisan ...
-
Malang dikaruniai wisata alam yang memukai, salah satunya adalah pantai di daerah Malang Selatan. Deretan pantai dengan kelebihannya masing-...
-
Malang tidak hanya memiliki kekayaan objek wisata dan kuliner, namun juga kekayaan budaya yang unik dan luhur. Di Kabupaten Malang, tepatnya...
-
Telah sejak lama, Masjid Jami Agung dipercaya sebagai satu dari tiga masjid tua di Provinsi Jawa Timur dan dianggap sebagai tempat Mustajaba...
-
Jika Anda datang ke Malang maka jangan lupa singgah di Alun-Alun Kota Malang yang cantik. Alun-alun yang terletak di depan Masjid Agung Jami...
-
Jika Anda Keliling Malang Raya maka jangan lupa singgah di Kota Batu. Di kota yang berhawa sejuk ini telah hadir sebuah museum yang unik, m...
0 komentar: